Bogor24Update – Wawan Setiawan, orang tua dari anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang diketahui bernama Sinta Maharani menduga anaknya meninggal dunia karena kelelahan.
Wawan mengatakan, sepulang dari TPS sekitar pukul 02.00 WIB, Sinta istirahat tidur di rumahnya. Namun setelah bangun sekitar pukul 06.00 WIB, Sinta mengalami muntah darah.
“Tadi setelah bangun jam 06:00 Wib pagi langsung muntah darah dan langsung minta tolong serta teriak bapak, mamah, cepetan kaka (Sinta) bawa ke rumah sakit, sudah gak kuat,” ungkap Wawan, Kamis 15 Februari 2024.
Mendengar teriakan perempuan berusia 20 tahun tersebut, Wawan langsung bergegas mendatangi kamar Sinta dan membawanya keluar.
Baca Juga :Â Anggota KPPS di Leuwisadeng Dikabarkan Meninggal Dunia
Namun karena kondisinya sudah sangat lemas, Sinta tergeletak di pekarangan rumah.
“Setelah itu tergeletak di pekarangan rumah dengan dipenuhi darah di lantai dan baju korban,” jelas Wawan.
Wawan menyebut, sang anak sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tak tertolong.
“Setelah itu kita larikan ke rumah sakit tapi di perjalanan sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Di samping itu, lanjut Wawan, Sinta memiliki riwayat penyakit lambung kronis yang dideritanya sudah sejak lama.
Namun, pihak keluarga tak memiliki firasat sama sekali akan kepergian Sinta. Terlebih keinginan menjadi anggota KPPS juga karena inisiatif sendiri.
“Almarhumah memiliki riwayat lambung kronis sudah sejak lama. Kami pun tak ada firasat sama sekali akan seperti ini. Dia inisiatif ingin jadi anggota KPPS, bahkan secara fisik dia sangat prima sehingga kami izinkan,” tandas Wawan.(*)