Bogor24update – Revitalisasi Pasar Jambu Dua yang terletak di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor mulai dilakukan. Proyek yang digawangi PT. Bogor Arga Makmur (BAM) dengan nilai investasi sekitar Rp70 miliar.
Pembangunan ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan PT BAM, Senin, 12 Juni 2023.
Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, ada empat pasar dikelola Perumda PPJ yang akan direvitalisasi, yakni Pasar Jambu Dua, Pasar Bogor, Pasar Sukasari, dan Pasar Merdeka.
Keempat pasar tersebut, lanjut Bima Arya, dibangun dengan pembiayaan tanpa APBD atau dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Semua dikerjasamakan dengan pihak ketiga, non APBD,” katanya.
Pembangunan pasar ini, kata Bima Arya, satu sama lainnya saling berkaitan lantaran konsepnya untuk relokasi pedagang pasar.
“Jadi semaksimal mungkin kami rencanakan semua tertampung. Jadi targetnya harus tepat waktu tidak boleh meleset, termasuk kualitas terjaga,” katanya.
Selain waktu pelaksanaan dan kualitas bangunan pasar, Bima Arya juga meminta pengelolaan pasar termasuk transportasi pasar nanti harus betul-betul direncanakan dengan matang.
“Saya pastikan juga semua dilakukan sesuai aturan, didampingi oleh teman-teman APH (aparat penegak hukum) kejaksaan, semua ikut mengawasi dan kami pastikan juga skenario perpindahan pedagang semua berjalan dengan baik, tidak ada pedagang yang tidak diakomodir,” tambah Bima Arya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda PPJ Muzakkir menjelaskan, Pasar Jambu Dua dibangun oleh PT BAM dengan nilai investasi sekitar Rp70 miliar. Pasar Jambu Dua yang dibangun ini memiliki konsep pasar bersih dengan dua lantai.
Nantinya, pasar tersebut memiliki kapasitas 1.141 kios yang diperuntukkan untuk pedagang lama dan juga relokasi 800 pedagang Pasar Bogor khusus pangan. Sementara untuk hak pakai Pasar Jambu Dua selama 20 tahun.
“Jadi pembangunan pasar dan fasilitas pendukungnya seperti parkir dan lain-lain oleh investor. Termasuk TPS (tempat penampungan sementara). Kami nanti mengelola kebersihan, parkir dan lain-lain itu,” beber Muzakkir.
Ditempat yang sama, Direktur PT. BAM MH. Ages selaku investor pembangunan berharap revitalisasi Pasar Jambu Dua dapat memberikan dampak signifikan meningkatnya fungsi pasar dan kenyamanan para pedagang.
“Jadi, konsepnya dibuat untuk memaksimalkan kenyamanan, modern, ramah lingkungan. Posisi kios dan los (disusun) strategis sehingga hasil akhir perputaran transaksi akan meningkat,” ungkap Ages.
Ages juga menerangkan, Pasar Jambu Dua akan menjadi pasar percontohan di Kota Bogor. Dirinya berjanji pembangunan dipastikan terlaksana tepat waktu.
“Pasar ini bakal beroperasi diberlakukan 24 jam,” terangnya.
Saat ini, para pedagang eksisting Pasar Jambu Dua menempati TPS yang berada di belakang pasar atau sekitar kantor Koppas Jambu Dua.