Bogor24Update – Penjabat (Pj) Bupati Bogor Bachril Bakri masih enggan membahas soal penataan kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor pasca dilantik menggantikan Asmawa Tosepu pada Kamis 26 September lalu.
Bachril mengaku masih mempelajari kebijakan-kebijakan yang dilakukan Asmawa di kawasan Puncak.
“Nanti saja. Saya pelajari dulu,” kata Bachril kepada wartawan.
Pada kepemimpinan Asmawa, tercatat ada sebanyak 525 bangunan liar yang ditertibkan di kawasan wisata Puncak
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin pun sebelumnya mengisyaratkan penataan Puncak untuk dilanjutkan oleh Bachril.
Bey menilai apa yang dilakukan Asmawa sebelumnya itu adalah langkah yang berani yang mungkin tidak bisa dikerjakan oleh Bupati atau Gubenur definitif.
“Sebetulnya yang bapak Asmawa lakukan adalah hanya menegakan aturan. Saya rasa bupati definitif atau pun gubernur definitif sekalipun tidak akan seberani bapak dalam menata kawasan Puncak Bogor. Ini adalah legacy yang bapak berikan,” kata Bey.
Bey juga menyebutkan bahwa apa yang telah dilakukan Asmawa tidak hanya memberikan sebuah peninggalan untuk Kabupaten Bogor tetapi juga Jawa Barat.
“Dan saya rasa kami sangat berterima kasih, karena saya dengar Bapak Presiden pun memberikan perhatian dan apresiasi dengan memerintahkan Bapak Menteri PUPR untuk segera membuat trotoar dikawasan Puncak tersebut,” jelasnya. (*)