“Saya perintahkan agar DPUPR melakukan kajian untuk kelanjutan pekerjaan ini apakah ada perubahan desain dan lain-lain menyesuaikan dengan kondisi longsor,” ujarnya.
Disamping itu, Bima Arya meminta untuk merelokasi makam yang ada di tebing longsor dengan segera karena kondisi kontur tanah sangat riskan dikhawatirkan terjadi longsor susulan kembali.
“Saya sudah berkomunikasi dan keluarga ahli waris tidak keberatan. Ada tiga makam yang akan dipindahkan dan lahannya sudah disiapkan di Kampung Buntar,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, menurutnya, perlu juga dilakukan pembatasan yang lewat di area longsor agar tidak menimbulkan beban berat di tanah yang belum stabil tersebut .
“Semua siaga di sini, BPBD, wilayah, ada posko di sini untuk memonitor beberapa hari ke depan karena melihat dari kontur tanah sangat mungkin ada pergerakan tanah,” tandasnya. (*)