Jembatan yang sekarang posisinya di sebelah kanan dari arah Tugu Kujang itu kemudian mengalami pelebaran dengan penambahan struktur beton di bagian sebelah kirinya tahun 1978.
Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zenal Abidin menyampaikan pembongkaran jembatan Otista ditunda untuk sementara. Hal itu terkait adanya dugaan jembatan yang masuk dalam bangunan cagar budaya.
Penundaan itu, dijelaskan Zenal, seperti disampaikan oleh DPUPR tidak akan mempengaruhi waktu pengerjaan. Sebab, pengerjaan lain masih berjalan sesuai jadwal.
Dalam hal ini, pihak kontraktor juga telah memiliki plan B atau rencana cadangan ketika jembatan yang diduga masuk dalam cagar budaya itu tidak dibongkar.
“Jadi di sini juga ada plan B. Bilamana jembatan ini (cagar budaya) mungkin bisa dinaikkan dengan jumlah kurang lebih 6 persen,” ujar Zenal usai sidak komisi III ke lokasi proyek, Jumat, 20 Mei 2023.
Komisi III juga berencana akan memanggil dinas terkait dalam waktu dekat. Hal itu dilakukan guna kepastian status dari bangunan jembatan tersebut.
“Hari Senin kami akan memanggil Dinas PUPR, Disbudpar, dan bagian hukum biar cepat mendapat kepastian,” tegasnya.
Disisi lain, Zenal mengungkapkan pihaknya mendukung pembangunan ini dikarenakan jembatan tersebut dibangun untuk mengurai kemacetan di Kota Bogor.
Sementara untuk progres pembangunan jembatan Otista sampai saat kegiatan sidak menunjukkan deviasi positif 1 persen.
“Karena kami di bidang pengawasan, kami melihat situasi pembangunan yang sekarang sudah masuk 1,06 persen,” ujarnya.