Ia mengatakan dengan informasi dari BMKG, pihaknya pada intinya lebih kepada upaya kesiapsiagaan warga Kota Bogor terhadap bencana yang bisa terjadi kapan saja.
Dalam kewaspadaan atau langkah edukasi yang dilakukannya oleh BPBD, yaitu menyiapkan rencana untuk penyelamatan diri apabila gempa bumi terjadi, melakukan latihan yang dapat bermanfaat dalam menghadapi reruntuhan saat gempa bumi, seperti merunduk, perlindungan terhadap kepala, berpegangan ataupun dengan bersembunyi dibawah meja, menyiapkan alat pemadam kebakaran, alat keselamatan standar, dan persediaan obat-obatan.
Kemudian membangun konstruksi rumah tahan terhadap goncangan gempa bumi dengan fondasi yang kuat, mencari informasi risiko gempa, menyusun rencana evakuasi, menetapkan jalur evakuasi dan tempat evakuasi sementara, merencanakan perkuatan rumah tahan gempa (retrofitting), menyiapkan tas siaga bencana, mengikuti media sosial resmi instansi terkait. (*)