Sebelumnya diketahui, berdasarkan informasi yang didapatkan, kondisi rusaknya eskalator Skybridge Bojonggede itu terjadi sudah sekitar tiga minggu lamanya
Dilo Nurhidayah, anggota Satgas Pengamanan dan Kebersihan Skybridge Bojonggede, tak menampik hal tersebut.
“Ini sudah hampir 3 minggu,” ujarnya kepada wartawan.
Dilo menduga kerusakan eskalator itu disebabkan oleh kurangnya perawatan pada suku cadang. Terlebih ada dua eskalator yang mengalami kerusakan saat ini.
“Penyebabnya sebenarnya dari kurangnya perawatan pada suku cadang. Jadi ada kerusakan dan diperlukan penggantian,” jelasnya.
Dilo juga menyebut bahwa kondisi itu mulai dikeluhkan oleh warga pengguna KRL di Stasiun Bojonggede. Karena menyebabkan penumpukan penumpang saat jam pulang kerja.
“Pada hari kerja, terutama antara pukul 17.00 hingga 17.30 WIB, sangat padat. Namun, tidak ada penumpukan saat keberangkatan,” tandasnya. (*)