Bogor24Update – Jaringan kabel di area Taman Lapangan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, dikeluhkan warga. Sebab, kondisi jaringan kabel listrik dan kabel provider itu berpotensi membahayakan.
Pantauan di lapangan pada Selasa, 12 November 2024, jaringan kabel itu berdekatan dengan area Taman Lapangan Genteng, yang masih dalam tahap pembangunan.
Jaringan kabel listrik diperkirakan berjarak 3 meter dengan pagar pembatas taman. Sedangkan jaringan kabel provider lebih rendah dan telah ditopang pakai bambu.
Warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekhawatirannya dengan kondisi itu. Sebab, jaringan kabel terbilang dekat dengan pagar pembatas taman.
“Saya takutnya sewaktu-waktu ada yang tidak tahu atau kena sesuatu, misalnya ada perbaikan apa gitu, ini kan berbahaya. Jangan sampe lah,” ujarnya.
Setahu dia, kondisi itu terlihat sejak adanya pembangunan. Sebelumnya, jarak antara jaringan kabel dengan lapangan Genteng cukup jauh.
Hingga saat ini, kata dia, dinas terkait belum melakukan upaya perbaikan posisi jaringan listrik di area taman tersebut.
“Nggak tahu, ini masih kayak gini,” katanya.
Lurah Genteng, Wage Suwarman menuturkan bahwa pihaknya sudah melaporkan kondisi jaringan kabel tersebut kepada dinas terkait. Namun, dirinya tidak mengetahui untuk pelaksanaan perbaikannya.
“Kalau itu sudah dilaporkan Kang. Untuk perbaikan saya kurang tahu coba tanya ke (dinas) Perumkim,” ujar Wage.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengelola dan Keanekaragaman Hayati pada Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti Juvita Permata mengatakan, terkait jaringan kabel listrik, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada pihak Perusahaan Listrik Negera (PLN).
Namun, Devi menyebutkan di lapangan hingga kini masih terkendala tentang persetujuan penggunaan lahan yang akan digunakan untuk tiang listrik.
“Untuk kabel PLN kami sudah bersurat ke PLN, sudah disurvei bersama juga, cuma terkendala dengan surat pernyataan tidak keberatan dari pemilik lahan di seberang karena rencana tiang dipindahkan ke seberang,” katanya.
Sedangkan untuk jaringan kabel provider, Devi mengatakan sudah dikoordinasikan dengan asosiasi penyelenggara jaringan telekomunikasi dan akan dibahas kembali.
“Untuk kabel provider juga sudah dikoordinasikan dengan apjatel tapi belum ada progres, rencana kami akan rapatkan lagi,” katanya. (*)