Bogor24Update – Bus pariwisata yang mengangkut rombongan wisatawan asal Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Minggu malam, 11 Mei 2025.
Dalam kejadian itu, sebanyak 60 penumpang dikabarkan luka-luka saat bus hendak pulang menuju Citeureup, Kabupaten Bogor.
Camat Citeureup, Edy Suwito membenarkan bahwa bus yang terlibat kecelakaan itu diisi para warganya.
Namun, ia menegaskan bahwa jumlah warga Citeureup yang terluka dalam kecelakaan tersebut yakni delapan orang.
“Kalau klarifikasi dari warga yang di situ (dalam insiden kecelakaan) yang terluka itu delapan orang, bukan 60 orang seperti yang diberitakan di medsos,” ujar Edy Suwito saat dikonfirmasi via seluler, Senin, 12 Mei 2025.
Edy menyebut, dalam kejadian itu ada dua rombongan bus yang berangkat ke Pandeglang, Banten.
Namun, satu bus terguling saat menyenggol pengendara roda dua di jalan yang berujung kejar-kejaran.
“Kronologisnya dua rombongan bus itu, satu busnya yang mengalami kecelakaan info dari warga itu nyenggol motor dan si motor ini mungkin tidak terima terus ngejar busnya,” ucapnya.
“Akhirnya kejar-kejaran, karena sopir busnya juga gimanalah atau gimana dengan medan (jalan) yang ada ya terjadilah kecelakaan seperti itu,” sambungnya.
Adapun, Edy menuturkan bahwa delapan warganya yang luka-luka itu kini telah pulang ke Citeureup, Kabupaten Bogor.
“Semua warga yang mengalami kecelakaan sudah kembali tadi pagi jam 6 dan tidak kekurangan apapun setelah dapat bus pengganti dari PO, yang jelas sudah kembali semua dengan selamat lah,” pungkasnya.(*)