Bogor24Update – Angka stunting di Kabupaten Bogor mencapai 27,6 persen, menempatkan wilayah ini sebagai daerah dengan kasus stunting tertinggi kedua di Jawa Barat.
Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri mengatakan, data yang ada di dalam Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan RI tahun 2023 itu, menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Sebagai langkah awal, Bachril mengungkapkan bahwa pihaknya memetakan percepatan penurunan angka stunting melalui rapat koordinasi bersama kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala puskesmas se-Kabupaten Bogor. Rapat tersebut digelar di Sekretariat Daerah (Setda) Cibinong, Rabu, 2 Oktober 2024.
“Kami telah sepakat untuk melakukan gerakan dan langkah-langkah perbaikan guna menurunkan angka stunting,” ujar Bachril.
Secara nasional, target penurunan angka stunting pada tahun 2024, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), berada di angka 14 persen.
Dengan masa jabatan yang kurang dari satu tahun, Bachril berharap angka stunting di Kabupaten Bogor bisa turun di bawah 20 persen.
“Target Presiden adalah 14 persen secara nasional. Harapan saya di Kabupaten Bogor, kalau bisa, di bawah 20 persen. Mudah-mudahan ada perbaikan,” jelasnya.(*)