Bogor24Update – Ilham Maulana, warga Kampung Cimahpar RT05 RW03, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor mengaku bersyukur sekaligus senang kini rumahnya diterangi listrik secara mandiri.
Ilham bercerita selama ini untuk menerangi rumah yang ditinggali bersama keluarga kecilnya menyalur listrik dari rumah orang tuanya.
“Alhamdulillah, sekarang listrik sudah dipisah dapat bantuan, dari tadinya nyambung ke rumah orang tua saya,” kata Ilham dikutip Jumat, 8 Desember 2023.
Ilham merupakan salah satu penerima program bantuan pasang baru listrik (BPBL) yang disalurkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ilham pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan PLN atas bantuan listrik gratis ini. Ia juga berharap bantuan ini bisa dirasakan juga oleh masyarakat lainnya.
Sementara, Sinta Rosita yang sehari-harinya berjualan seblak juga merupakan penerima program BPBL di Kelurahan Cimahpar.
Ia tinggal berlima dirumahnya bersama dengan suami, anak dan kedua adiknya. Selama ini ia menyalur listrik dari rumah neneknya yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.
“Saya sangat senang, alhamdulilah, dan bersyukur banget punya listrik sendiri,” ujar Sinta.
Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu mengatakan, alokasi untuk Kota Bogor ada sebanyak 299 rumah tangga yang tersebar di enam kecamatan yang sudah tersambung aliran listrik secara mandiri.
“Sementara untuk se-Provinsi Jawa Barat mendapatkan alokasi sebesar 24.000 rumah tangga penerima BPBL di tahun 2023. BPBL ini diawali 5 tahun yang lalu dengan pendataan di lapangan ternyata masih banyak masyarakat yang belum terlistriki,” kata Jisman.
Pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM menganggarkan program BPBL melalui APBN dan baru dapat dilaksanakan pada tahun 2022 dengan dukungan Komisi VII DPR RI.
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mengapresiasi banyaknya program bantuan dari pemerintah pusat kepada masyarakat Kota Bogor, salah satunya program BPBL.
“Program ini menjadi bagian upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kota Bogor,” kata Dedie.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen wakil rakyat kepada masyarakat.
“Sesungguhnya kebutuhannya masih jauh lebih besar, oleh karena itu dalam APBNP yang dibahas bersama-sama dengan pemerintah, program ini akan kita teruskan karena masih banyak saudara-saudara yang belum memiliki akses listrik yang perlu dibantu,” ujar Eddy.
Eddy menyampaikan masyarakat yang menerima bantuan ini adalah masyarakat yang masih memiliki kondisi ekonomi yang sangat lemah, sehingga bantuan ini sangat bermanfaat.