Bogor24Update – Dinamika politik di Dapil Jawa Barat 3 Kota Bogor dan Cianjur masih berlangsung sengit. Caleg petahana masih banyak mendominasi, namun pendatang baru juga memberikan efek mengejutkan.
Menurut pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Aditya Perdana, dinamika di Dapil Jabar 3 Kota Bogor dan Cianjur tidak bisa dilepaskan dari dominasi partai lama, incumbent, dan munculnya wajah-wajah baru
“Pertanyaannya kan siapa yang akan mampu mempertahankan kursi dan saya perhatikan PKS, Gerindra, Golkar perolehan suaranya hampir mirip-mirip ya,” kata Aditya dikutip Senin, 26 Februari 2024.
Sementara untuk kursi lainnya, seperti PKB dan PAN berpotensi meraih masing-masing 1 kursi.
“Sebagai contoh PAN misalnya menarik karena ada Pak Eddy Soeparno yang Sekjen PAN dan Istri Walikota Bogor Yane Ardian. Kita belum tahu peluang terbesarnya di mana tapi saya pikir Pak Eddy seharusnya punya peluang besar untuk tetap bertahan ya,” ujarnya.
“Namanya sekjen pertaruhan partai ada di situ gitu ya. Prosesnya nanti berjalan tapi kalau saya lihat di real count sih kelihatannya Eddy Soeparno ya,” imbuh Aditya.
Sementara di sisi lain Aditya juga melihat wajah-wajah baru yang menandingi incumbent atau petahana di Jawa Barat 3.
“Yang wajah baru itu kelihatannya Kamarussamad ya kan dapil sebelumnya kan bukan di Bogor. Ada juga Suswono itu ya yang PKS. Terus kemudian Abdul Aziz PDI-Perjuangan ya kompetitornya Diah Pitaloka. Menurut saya orang-orang baru itu ya,” lanjutnya.
“Pertarungannya akan menjadi siapa yang melanjutkan dan siapa wajah baru yang muncul. Begitu juga apakah ada partai-partai yang akan memperoleh 2 kursi. Saya kira situasinya masih dinamis tapi mari kita ikuti nanti perhitungan suara hingga selesai,” tutup Aditya. (*)