Bogor24Update – Jembatan yang berlokasi di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bogor diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Selasa, 18 Desember 2023.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa jembatan yang dikenal dengan sebutan jembatan Otista ini dibangun tahun 1920 dan memiliki ciri khas bangunan jembatan dengan struktur berbentuk lengkung. Jembatan ini dilebarkan pada tahun 1970.
“Kemudian dilebarkan pada tahun 70 dan pada tahun 90-an menjadi arus utama di Kota Bogor, macet dipenuhi pedagang,” kata Bima Arya dalam sambutannya.
Untuk itu, pada tahun 2015 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan kajian hingga diberlakukannya sistem satu arah (SSA) di seputar Kebun Raya Bogor untuk mengurangi kemacetan.
“Tapi ternyata ini (jembatan) menjadi titik penyempitan atau bottleneck utama di pusat kota. Karena itu warga meminta kepada pemerintah kota untuk melebarkan ini (jembatan),” ungkap Bima Arya.
Pemkot Bogor pun mengajukan bantuan keuangan untuk pembangunan jembatan Otista ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Pengajuan itu sempat disetujui di tahun 2020, namun ditunda lantaran ada kebijakan rasionalisasi anggaran terkait pandemi Covid-19.
Tiga tahun kemudian atau tahun 2023, jembatan Otista baru dibangun dengan pembiayaan sebesar Rp49 miliar dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Barat.
“Pembangunan baru dilakukan awal tahun ini dan jembatan ini dibangun selama tujuh setengah bulan,” kata Bima Arya.
Namun, dirinya mengutarakan, dalam perjalanan pembangunan jembatan tidak mudah, lantaran warga harus cukup bersabar bukan hanya kemacetan yang ditimbulkan akibat pengaturan lalu lintas di sejumlah ruas jalan, tetapi juga berkurangnya pendapatan warga.
“Jadi izinkan pada kesempatan ini pemerintah kota menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga atas kesabarannya. Mudah-mudahan lancarnya jembatan ini membukakan rezeki lebih luas lagi buat seluruh warga,” ucapnya.
Ia juga mengapresiasi jajaran Forkopimda khususnya Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso dan Dandim 0606/Kota Bogor Kolonel Inf Fikri Ferdian atas kolaborasi yang terjalin selama ini hingga tuntasnya jembatan Otista.
“Setelah jembatan ini tentu ada tugas lainnya dari kami Forkopimda untuk memastikan bahwa Bogor semakin lancar, di antaranya konversi angkot menuju bus dan melanjutkan kembali program Buy The Service (BTS) yang telah sukses berjalan di empat koridor di Kota Bogor,” katanya.
Bima Arya juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kontribusinya dalam pembangunan di Kota Bogor. Seperti di antaranya pedestrian sepanjang 4,3 kilometer dan flyover Jalan RE. Martadinata.
“Dan terakhir setiap ada pertemuan di luar negeri, saya wali kota Bogor selalu menyampaikan Kota Bogor ini kota di mana Bapak Presiden Joko Widodo tinggal. Jadi terima kasih Bapak Presiden sudah membawa Kota Bogor mendunia,” tandasnya.