Bogor24Update – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor memeriksa dua ASN di bawah naungannya yang diduga terlibat skandal perselingkuhan.
Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Rusliandy mengatakan kedua ASN yang diketahui menjabat sebagai Pengawas SMP dan Pengawas SD yang sama-sama berinisial S tersebut akan diperiksa secara detail.
“Sedang kita undang untuk klarifikasi (yang) laki-laki, sedang (berlangsung pemeriksaan),” ujar Rusliandy kepada wartawan di Cibinong, Selasa, 10 Juni 2025.
Rusliandy menyebut, pemanggilan dan pemeriksaan terhadap kedua ASN tersebut dilakukan secara terpisah.
“Dua-duanya pasti diundang dan di waktu yang berbeda,” ungkapnya.
Rusliandy mengaku telah mendapat atensi dari Bupati Bogor, Rudy Susmanto akan pemeriksaan kedua ASN di Dinas Pendidikan tersebut.
“Kami diminta untuk mengklarifikasi memanggil yang bersangkutan, apakah dugaan itu betul atau tidak dan lain sebagainya. Tunggu sambil permintaan keterangan sesuai dengan regulasi yang ada,” bebernya.
Terkait sanksinya, Rusliandy akan memberikannya setelah dilakukan pemeriksaan.
“Nanti itu setelah pemanggilan, pemeriksaan baru kepada sanksi,” tandasnya.
Seperti diketahui, skandal perselingkuhan tersebut terbongkar di akun media sosial X bernama @sugarplumply yang diduga pemilik akunnya adalah anak dari S yakni D.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, D selaku anak dari S, ia blak-blakan bahwa kejadian tersebut terbongkar pada Oktober 2024.
”Kronologi ketahuannya Oktober 2024, ketahuannya,” ujar D saat dikonfirmasi wartawan via seluler.
Adapun, D pun menuturkan jika ayahnya jarang memberi nafkah sebelum terbongkarnya skandal perselingkuhan tersebut.
”Kemudian, kalau ke arah materil karena jarang pulang. Kalau misalnya minta uang atau kebutuhan lainnya kita ngandelin dari mamah juga,” ucapnya.
Akibatnya, D bersama ibu dan adiknya mengalami trauma mendalam.
”Kalau dampaknya ke mental aja sih, trauma juga. Semua kejadian yang sudah terjadi diliat sama ade juga,” pungkasnya.(*)