Teofilo mengatakan, papan reklame setinggi kurang lebih 15 meter dan lebar 10 meter itu roboh diduga lantaran tak kuat menahan terpaan angin kencang.
“Angin kencang disertai hujan deras dampaknya papan reklame ini roboh,” katanya.
Sejumlah petugas BPBD Kota Bogor bersama dengan unsur lain yang tiba di lokasi kejadian langsung berusaha mengevakuasi korban dan barang lainnya.
Selain itu, petugas juga melakukan asesmen dan penanganan baliho yang roboh. Penanganan dilakukan dengan memotong konstruksi baliho menggunakan mesin gergaji.