Ia juga menegaskan DPRD Kota Bogor akan terus terbuka dan siap menampung aspirasi warga.
“Terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang terus menyuarakan tuntutan masyarakat dan kami DPRD Kota Bogor akan terus terbuka dan menampung aspirasi dari mahasiswa dan masyarakat untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.
Untuk diketahui, isi tuntutan mahasiswa HMI-MPO Bogor ini adalah menolak wacana kenaikan harga BBM oleh pemerintah pusat. Tak hanya itu, para mahasiswa juga menuntut pemerintah Kota Bogor untuk membenahi moda transportasi untuk menghilangkan kemacetan di Kota Bogor. Sebab berdasarkan survey, Kota Bogor merupakan kota termacet ke-5 se-Indonesia.
Setelah menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bogor, para mahasiswa pun melanjutkan aksinya di depan Istana Presiden Bogor.(*)