Lebih lanjut, ia menyambung tentang pentingnya peran pers dalam era digitalisasi. Dengan adanya media sosial dan platform digital lainnya, informasi kini dapat diakses dengan mudah.
Namun, di balik kemudahan ini juga terdapat tantangan besar berupa disinformasi dan berita palsu. Pers dituntut untuk lebih kreatif dan responsif, serta mengadaptasi diri dengan perkembangan teknologi.
Dengan meningkatkan kualitas konten dan mencari cara alternatif dalam menyampaikan berita, pers dapat tetap relevan dan menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan di tengah arus informasi yang begitu deras.
“Mari kita junjung tinggi kebebasan pers dan menghormati kerja keras para jurnalis yang setiap harinya berjuang untuk memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dalam momen yang berbahagia ini, marilah kita berkomitmen untuk mendukung pers yang berintegritas, agar mereka dapat terus menjalankan tugas mulia sebagai pengawas pemerintah, mitra dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, dan pelopor dalam era digital,” tutupnya. (***)