Bogor24Update – Pada momen politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor menggelar Ijtima Ulama dengan seluruh pengurus MUI Kecamatan hingga Desa di Gedung Tegar Beriman, Rabu 11 September 2024.
Ada lima poin hasil Ijtima Ulama tersebut. Pertama yakni mengimbau para ulama untuk turut berpartisipasi dan berperan aktif di Pilkada Kabupaten Bogor demi menjunjung tinggi demokrasi.
“Kedua kami pun mendorong Pemerintah Daerah untuk segera mengamankan dan memberdayakan dua aset umat di Kabupaten Bogor berupa tanah wakaf YPUI yang berlokasi di Setu Cikaret Kelurahan Harapan Jaya Kecamatan Cibinong, serta gedung Bogor Islamic Center sebagai lembaga yang dikelola secara profesional,” ujar Ketua MUI Kabupaten Bogor, Prof. Mukri Aji.
Kemudian, hasil Ijtima Ulama itu juga meminta kepada para calon kepala daerah untuk berkomitmen mewujudkan kehidupan masyarakat yang berkualitas secara lahir-batin dengan menitikberatkan kepada pembangunan Sumber Daya Manusia yang unggul, dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bogor yang benar-benar Tegar Beriman.
“Kemudian, kita mendesak pemerintah untuk menutup segala aplikasi negatif di dunia online seperti aplikasi judi online maupun prostitusi online karena terbukti telah menimbulkan Mudharat di tengah masyarakat,” jelas dia.
Terkahir, MUI meminta calon kepala daerah Kabupaten Bogor untuk berkomitmen memberikan apresiasi dan penghargaan kepada para Alim Ulama, kyai, ustadz serta guru ngaji atas jasa dan pengorbanannya berkhidmah kepada umat.
“Dengan mengalokasikan anggaran yang proporsional untuk bidang keagamaan Islam, meliputi organisasi keagamaan, pondok pesantren, madrasah, majelis ta’lim dan masjid,” jelasnya.
Sekedar informasi, kegiatan Ijtima Ulama tersebut juga dihadiri Ketua Sementara DPRD Kabupaten Bogor sekaligus bakal calon Bupati Bogor dari Gerindra, Rudy Susmanto. (*)