Bogor24Update – Kegiatan Ngopi Bareng Kapolresta yang terus digaungkan secara masif oleh jajaran Polresta Bogor Kota, memiliki filosofi dan sarat makna.
Ngopi bareng yang dijadikan sebuah ajang menyerap aspirasi masyarakat itu, rutin dilakukan bergantian dari satu wilayah ke wilayah lainnya di 6 (enam) Kecamatan di Kota Bogor.
Mendengarkan keluhan masyarakat terutama menyangkut persoalan gangguan kamtibmas, sepertinya menjadi agenda utama jajaran Tribrata di Kota Bogor sebagai bentuk penyerapan informasi dari masyarakat.
Bagaimana tidak, meski persolan menjaga stabilitas lingkungan menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan bermasyarakat, namun hal itu juga merupakan salah satu Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Polri ditengah tengah masyarakat.
Dan fakta berkembang, dengan kehadiaran kegiatan Ngopi Bareng Kapolresta, berbagai kasus gangguan kambtibmas dan tindak kejahatan satu persatu mulai terungkap.
“Ngopi bareng kapolresta itu adalah sebuah filosofi, bahwa negara harus hadir, Polri, TNI, Pemkot dalam mendengar keluhan masyarakat,” ungkap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, dalam satu kesempatan.
Ngopi Bareng Kapolresta, lanjut Kombes Bismo, bisa dimaknai pula sebagai upaya blusukan dengan pendekatan kekeluargaan.
Dimana para pejabat khususnya di institusi ‘Seragam Coklat’, kata dia, dituntut mampu berbaur dengan masyarakat untuk mencari solusi dan antisipasi, dari berbagai kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas.
“Mencari solusi dan menumbuhkan keberdayaan serta kepercayaan masyarakat,” katanya.
Tidak hanya itu, Ngopi Bareng Kapolresta juga sebagai langkah proaktif Polri dalam menjemput bola dilini terdepan guna memangkas batas-batas birokrasi.
“Sehingga bisa cepat dan responsif ketika mendapatkan informasi untuk segera ditindaklanjuti,” jelasnya.
Ditegaskan Kombes Bismo, Ngopi Bareng Kapolresta adalah wujudan komitmen kepedulian Polri yang senantiasa bergandeng tangan dengan jajaran TNI dan Pemerintah Daerah, dalam menciptakan kehidupan masyarakat yang aman, nyaman dan tenteram.
“Ini juga sebuah komitmen Pimpinan peduli terhadap masyarakatnya,” tutup Kombes Bismo.