Bogor24update – Ibu kandung terdakwa ASR alias Tukul meminta maaf langsung kepada ayah angkat Arya Saputra, korban tewas dalam kasus pembacokan di simpang Pomad, Kota Bogor.
Permintaan maaf itu diucapkan saat di ruang sidang perdana ASR yang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Bogor, Rabu, 31 Mei 2023.
Ayah angkat korban, Rojai Supriyadi mengatakan, ia dihadirkan dalam persidangan untuk memberikan kesaksiannya terkait kejadian yang menimpa korban pada 10 Maret 2023.
Selain dirinya, kata Rojai, dalam persidangan itu dihadirkan juga dua teman korban sebagai saksi utama yang diminta kesaksiannya oleh majelis hakim.
Di persidangan, Rojai mengatakan bertemu dengan orang tua terdakwa di ruang sidang. Awalnya, ia tidak mengetahui mereka adalah orang tua ASR.
Bahkan, kata Rojai, hakim sempat bertanya kepadanya mengenai kedatangan orang tua ASR ke rumah korban.
“Saya bilang sampai saat ini belum ketemu sama orang tuanya, bahkan nggak ada niatan buat ketemu saya,” katanya.
Dia baru tahu ibu ASR saat meminta maaf langsung kepadanya. Bahkan Rojai menyebut dia mengucapkan permintaan maaf seraya menangis.
“Saya juga nggak tahu itu ibu kandungnya ASR, dia minta maaf. Tadinya saya juga saking kesel, tapi berhubung saya juga manusia yah, istilahnya, saya maafin,” ujarnya.
Namun begitu, Rojai menegaskan untuk proses hukum terus berlanjut dan pihaknya berharap terdakwa dihukum seberat-beratnya.
“Tapi tetap saya bilang hukum berlaku, bila perlu hukum seberat-beratnya,” ujarnya.