Bogor24update – Pemerintah Kota Bogor telah membuat skema rekayasa lalu lintas saat penutupan Jalan Otto Iskandardinata (Otista).
Seperti diketahui, penutupan Jalan Otista berkaitan pengerjaan pelebaran jembatan di kawasan itu yang sesuai target perencanaan selama 8,5 bulan.
Kepala Bidang Pembangunan Kebinamargaan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Kota Bogor, Rukhidin Teguh Wibawa mengatakan, berkaitan proyek pelebaran jembatan Otista sekarang tahap review perencanaan setelah rampungnya tender Manajemen Konstruksi (MK).
“Untuk lelang MK sudah selesai, selanjutnya MK akan melakukan review perencanaannya selama satu bulan dan ditargetkan selesai di awal bulan Maret,” kata Teguh, Minggu, 12 Februari 2023.
Sesuai jadwal, lanjut dia, kegiatan pelebaran jembatan Otista ditargetkan pada April mendatang sudah mulai dilaksanakan. “Bulan Maret kita lelang fisiknya dan pelaksanaan fisiknya ditargetkan bulan April,” ucap Teguh.
Bangun ulang jembatan Otista dipastikan akan memakan waktu pekerjaan selama 8,5 bulan. Pekerjaan jembatan dengan bentangan 50 meter ini juga meliputi pelebaran ruas jalan, pedestrian, dan jalur moda transportasi berbasis trem.
“Pekerjaan ditargetkan 8,5 bulan. Jembatan dibangun ulang, ada pelebaran jalan khusus di jembatan dari dua menjadi empat lajur, jalur trem ada,” jelasnya.
Disingung soal rekayasa lalu lintas, Teguh mengemukakan, pihak Pemkot Bogor telah melakukan koordinasi dengan Satlantas Polresta Bogor Kota, beberapa waktu lalu.
Dalam rapat juga telah diputuskan bahwa sebelum pelaksanaan kegiatan, akan terlebih dahulu dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas.
“Kemarin juga sudah dirapatkan dan sudah diambil keputusan akan dilakukan uji coba rekayasa lalu lintas sebelum pelaksanaan fisiknya,” ungkap Teguh.
Adapun skema usulan rekayasa lalu lintas pengalihan arus kendaraan saat penutupan jalan Otista proyek pelebaran jembatan terbagi dua jalur.
Pengguna jalan yang akan mengarah ke Suryakencana atau BTM dari Baranangsiang dapat melalui simpang Ekalokasari – Lawang Gintung – Batu Tulis – Ahoy – Suryakencana ataupun lurus ke simpang Empang – BTM.
Sementara kendaraan yang akan mengarah Jalan Pajajaran Utara dapat melalui simpang Tugu Kujang – simpang Amaris – simpang Denpom – Air Mancur – Warung Jambu. (Ris)