Bogor24Update – Proses tahapan bonding dua bayi tertukar dari pasangan suami istri Siti Mauliah dan Muhamad Tabrani tinggal menghitung hari. Saat ini masih menunggu asesmen pihak Polres Bogor dan lembaga terkait.
“Kalau proses kami mengikuti kesepakatan awal yang dibuat di Polres Bogor, untuk minggu ini kami menunggu asesmen dari Dinsos apakah sudah bisa anak diserahkan kepada ibu biologis masing-masing,” ungkap Kuasa Hukum Siti Mauliah, M Rusydiyana Nur Ridho ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa, 27 September 2023.
Dia menjelaskan, untuk kliennya pekan ini memang mau ke psikolog atau psikiater, karena kondisi Siti dan suaminya menjelang hari penyerahan atau pertukaran anak saat ini benar-benar mentalnya turun.
“Pasti bisa yang merasakan mereka, meskipun sudah ketemu anak biologisnya tapi tidak semudah itu melalui prosesnya,” ungkapnya.
Ia menambahkan kondisi itu istilahnya kayak dikasih bayi baru lahir dan mulai dari awal lagi dan itu juga yang terjadi dengan keluarga D.
“Yang jelang persiapan mental pastinya, belajar ikhlas menerima cobaan ini, dan fokus ke anak biologis agar bonding lebih baik lagi,” terangnya.
Meskipun menurut Rusdi pasti berat menghapus memori kebersamaan dengan bayi asuh selama setahun lebih ini.
“Iya betul seharusnya kan kalau dari kesepakatan perjanjian dicoba bergantian, tapi ternyata kalau seperti itu tidak efektif terciptanya bonding,” katanya.
Bahkan, sekarang bayi masih sangat kenal dengan suara ibu asuh masing-masing kalau lewat handphone, apalagi ketika bertemu langsung dengan ibu asuh.
“Artinya mereka (bayi) masih tetap mengenal ibu asuh masing-masing,” tuturnya.