Bogor24Update – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) Bima Arya melakukan safari politik ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Bogor.
Kegiatan serupa akan dilakukan mantan wali kota Bogor dua periode itu ke DPD PAN lain di wilayah Jawa Barat termasuk ke warga sebagai ikhtiar menatap Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 mendatang.
“Ini adalah kick off atau titik awal safari yang akan dilakukan untuk mengelilingi Jawa Barat. jadi kita akan mulai dari rumah sendiri dari keluarga sendiri yaitu DPD PAN Kota Bogor,” kata Bima Arya usai pertemuan, Selasa, 14 Mei 2024.
Setelah ini, Bima Arya berencana akan berkeliling ke DPD PAN yang ada di wilayah Jawa Barat, termasuk menjangkau ke warga.
“Mudah-mudahan bisa terjangkau semuanya, tidak saja tentu konstituen PAN, tetapi semuanya,” katanya.
Ia melihat di Jawa Barat ada beberapa isu sangat penting yang akan menjadi fokusnya yang memang berhubungan dengan selama ini atau 10 tahun di perjuangan di Kota Bogor.
Isu tersebut berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan, dan pemberantasan pungutan liar (pungli) hingga yang ingin difokuskan lagi untuk memberantas pinjaman online (pinjol).
Disamping itu, Bima Arya menyebut tengah menyusun satu program yakni internet gratis terutama untuk pelajar, mahasiswa, dan anak-anak muda. Karena akses internet ini sangat dibutuhkan oleh warga.
“Jadi di fase ini kita menawarkan gagasan-gagasan itu,” imbuh Bima Arya.
Saat ditanya implementasi dari gubernur sebelumnya, ia melihat ada yang belum tersentuh secara maksimal. Seperti bidang pendidikan dalam hal ini pelaksanaan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Jika sudah maksimal, maka sistem zonasi nggak akan ada persoalan, kisruh dan carut marut zonasi PPDB itu karena jumlah SD, SMP, SMA nggak seimbang,” katanya.
“Nanti harus ditambah lagi dengan anggaran provinsi untuk SMA, kerja sama dengan kota kabupaten untuk SD SMP, ketersedian tenaga kerja guru dan sebagainya. Kita akan fokus ke situ,” lanjutnya.
Bima Arya juga akan fokus pada penambahan fasilitas kesehatan untuk warga Jawa Barat, yaitu puskesmas dan rumah sakit.