Bogor24Update – Keberlanjutan jabatan direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, apakah akan diperpanjang atau dibentuk panitia seleksi (pansel), masih menunggu keputusan Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asperbang) Setda Kota Bogor, Hanafi, mengatakan bahwa jajaran direksi Tirta Pakuan telah menyampaikan hasil kinerja selama periode berjalan. Disampaikannya itu sesuai dengan rencana bisnis (renbis) yang telah ditetapkan.
“Sudah disampaikan keberhasilan dan sebagainya. Berdasarkan hasil itu, kami akan memberikan rekomendasi kepada wali kota melalui badan pengawas,” ujar Hanafi kepada wartawan, Kamis 30 Oktober 2025.
Menurut Hanafi, sesuai Permendagri Nomor 37 Tahun 2018, apabila kinerja direksi dinilai telah melampaui target, pengelolaan keuangan berjalan baik, serta menunjukkan prestasi, maka jabatan direksi dapat dilanjutkan tanpa perlu seleksi.
“Melihat laporan kinerja, tiga direksi ini sebenarnya bisa dilanjutkan, dan itu sesuai dengan dasar Permendagri 37. Atau Bisa saja Wali Kota mengambil langka seleksi, itu hak prerogatif sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), saya sebagai staf, siap menindaklanjuti jika diminta menyiapkan proses seleksi. Jika direksi ditunjuk kembali, kami sudah siapkan tahapan-tahapannya atau dibuat seleksi, maka kita juga akan buat tim seleksi,” jelasnya.
Hanafi menambahkan, jika langka seleksi yang di tempuh nantinya, pihaknya akan menyusun tim Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) yang meliputi tahapan seperti ujian psikotes, persyaratan ijazah, dan lainnya.
“Nanti akan kami umumkan apabila akan dibuka pendaftaran. Untuk dibuka tiga posisi, tapi ada rencana penambahan satu posisi baru, yakni Direktur Bisnis. Dalam renbis sudah tertuang bahwa ada satu penambahan direksi karena perusahaan akan mengelola limbah, sehingga memungkinkan ditambah satu direksi,” pungkasnya. (*)
 
			




















