Cianjur24Update – Kerja bersama antara pemerintah kecamatan, desa, dan masyarakat mengantarkan Kecamatan Mande kembali meraih penghargaan sebagai kecamatan dengan capaian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tertinggi se-Kabupaten Cianjur.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam ajang Anugerah Pajak Daerah dan Retribusi Daerah di Pendopo Kabupaten Cianjur. Bagi jajaran Kecamatan Mande, capaian ini bukan sekadar angka, melainkan buah dari kepercayaan dan partisipasi masyarakat.
Camat Mande, H. Epi Rusmana, S.H., S.IP., M.M., menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang berhasil dipertahankan selama dua tahun berturut-turut.
“Alhamdulillah, Kecamatan Mande kembali meraih penghargaan capaian PBB tertinggi tingkat Kabupaten Cianjur. Ini merupakan prestasi dua tahun berturut-turut,” ujarnya.
Ia menilai, kepatuhan masyarakat dalam membayar PBB menunjukkan tumbuhnya kesadaran bahwa pajak memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di daerah.
Selain capaian kecamatan, dua desa di Kecamatan Mande, yakni Desa Kutawaringin dan Desa Mulyasari, juga meraih penghargaan sebagai desa dengan realisasi PBB tertinggi tingkat kabupaten.
“Tahun ini, dua desa di Kecamatan Mande juga berhasil meraih penghargaan tertinggi tingkat desa, yakni Desa Kutawaringin dan Desa Mulyasari,” kata Epi.
Dengan 12 desa dan target PBB sekitar Rp1,5 miliar, hingga akhir tahun realisasi penerimaan di Kecamatan Mande telah mencapai sekitar Rp1,3 miliar. Capaian ini, menurut Epi, lahir dari komunikasi yang intensif serta pendekatan persuasif kepada warga.
Ke depan, Kecamatan Mande berkomitmen mempertahankan capaian tersebut dengan terus memperkuat kolaborasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sehingga kepercayaan publik terhadap pengelolaan pajak daerah semakin kuat.
“Kami terus mengedukasi masyarakat bahwa pajak yang dibayarkan akan kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan,” pungkasnya.(*)
