Bogor24Update – Ratusan penumpang kereta rel listrik (KRL) berhamburan turun di Stasiun Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, usai anjloknya kereta commuter line yang menabrak mobil di Kota Bogor, pada Sabtu, 19 April 2025.
Berdasarkan pantauan Bogor24Update.id di lokasi, para penumpang diturunkan di Stasiun Cilebut karena terhentinya perjalanan kereta. Kondisi itu membuat kemacetan di sepanjang Jalan Raya Cilebut tak terhindarkan pada pukul 21.30 WIB hingga 21.50 WIB.
Bahkan, sejumlah penumpang KRL yang diturunkan terpaksa harus mencari transportasi alternatif lain, seperti angkot dan ojek.
Salah satu penumpang KRL, Riska (22) mengaku menjadikan ojek sebagai opsinya untuk melanjutkan perjalanan pulang ke kawasan Alun-Alun Kota Bogor.
“Pake ojek ajalah, lama kalau nungguin kereta pulih lagi, masih proses perbaikan soalnya,” ujar Riska kepada Bogor24Update.id di lokasi.
Sebelumnya, satu unit mobil Nissan Grand Livina bernopol B 8178 PB ringsek usai tertabrak kereta dari Jakarta arah Bogor di perlintasan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor sekira pukul 17.30 WIB.
Saat itu, pengemudi mobil berinisial EA (40) tengah melintasi rel kereta, namun ban mobil tersebut terselip di bagian rel dan bebatuan.
“Saat melintas di pintu rel, mobil ban depan terselip sehingga tidak bisa melintas,” ungkap Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Eko Agus.
“Lalu, tidak bisa didorong dan sekitar 10 menit kemudian datang kereta commuter line dari Jakarta arah Bogor, dan menabrak mobil tersebut serta terseret sekitar 30 meter dari pintu perlintasan,” pungkasnya. (*)