Bogor24Update – MHNA (21), korban begal mobil di Kota Bogor sampai saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Diketahui, korban mengalami luka serius usai berusaha mempertahankan mobilnya hingga terseret 150 meter dalam peristiwa yang terjadi pada Senin, 22 April 2024 dini hari.
“Saya mohon maaf tidak bisa memberikan informasi detail yang banyak, tapi sejauh ini pasien (MHNA) masih dirawat di ruang intensif,” kata Kepala Divisi Pem Rumah Sakit Bogor Senior Hospital, Gelar Azi Kurnia, Sabtu, 27 April 2024.
Pihaknya sampai saat ini masih berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik demi kesembuhan pasien MHNA.
“Dari kami mohon doa yang sebesar-besarnya agar usaha kami bisa membuahkan hasil yang baik bagi pasien dan keluarga tentunya,” imbuhnya.
Gelar membenarkan bahwa kondisi pasien belum stabil cenderung fluktuatif karena cidera yang dialaminya.
“Iya memang tidak hanya pasien, pada pasien lain pun dengan cidera seperti itu otomatis kondisi bisa fluktuatif, naik turun,” katanya.
Sementara itu, Kuasa Hukum Korban dan Keluarga, Richard Angkuw menyampaikan terima kasih kepada Polresta Bogor Kota yang menangani perkara pencurian mobil kliennya.
Pihaknya juga berharap penanganan perkara ini tidak berlarut-larut sehingga bisa segera terungkap dan pelakunya tertangkap.
“Kami sebagai kuasa hukum dari korban dan keluarga mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta Bogor Kota dan Kasatreskrim serta jajarannya yang telah melakukan pengejaran dengan begitu cepat, sehingga ini bisa segera diselesaikan kira-kira modusnya apa,” katanya.
Sejauh ini, terang Richard, pihaknya belum bisa berkomunikasi secara intens dengan kliennya karena kondisinya setelah kejadian langsung dibawa dan ditangani oleh tim medis rumah sakit.
Adapun kuasa hukum selama ini untuk mengetahui situasi dan kondisi kliennya berkomunikasi dengan pihak keluarga.
“Untuk secara medisnya kami serahkan kepada pihak rumah sakit. Hanya yang perlu kami tambahkan di sini, kami akan tetap kejar masalah hukumnya,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Richard menjelaskan, bahwa perkara ini terjadi di wilayah Babadak, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin, 22 April 2024 dini hari.
Sebelum kejadian kliennya sedang makan dan meninggalkan mobilnya. Setelah itu, kendaraannya menyala tanpa sebab dan kliennya mencoba untuk menghentikan mobil yang dibawa kabur pelaku.
“Klien kami mengejar kendaraannya sambil menggelantung di sisi kanan mobil dan juga memukul mukul kaca supaya pelaku ini menghentikan kendaraannya,” katanya.
“Tapi dengan seiring berjalannya waktu malah korban dibenturkan kepada tiang listrik, sehingga menimbulkan luka luka yang cukup serius pada saat ini,” tandasnya. (*)