Bogor24Update – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (DinKUKMdagin) Kota Bogor menargetkan 15 ribu UMKM tersertifikat halal.
Hal tersebut dikatakan Kepala DinKUKMdagin Kota Bogor Atep Budiman usai acara audiensi terkait kegiatan sosialisasi Sertifikasi Halal Gratis (Sehati) di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya menerima audiensi Pendamping PPH Sertifikat Halal BPJPH Kementerian Agama (Kemenag) RI wilayah Jawa Barat di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor, Senin kemarin.
“Program Sehati ini sudah berjalan sejak awal 2023, karena ada UU Nomor 33 Tahun 2018 Tentang Jaminan Produk Halal,” kata Atep dikutip Selasa, 5 Desember 2023.
Ia mengatakan, dengan adanya undang undang ini, sertifikat halal menjadi sebuah kewajiban bagi pelaku usaha di Indonesia.
Target pemerintah pusat di 2023, yakni sebanyak 1 juta UMKM tersertifikat halal. Target ini akan naik 10 kali lipat di 2024 mendatang.
“Target di Kota Bogor sendiri 15 ribu UMKM tersertifikat halal, namun beberapa bulan ini baru 5 ribu UMKM yang tergarap dan 3 ribu diantaranya sudah mendapatkan sertifikat halal,” imbuhnya.
Atep mengaku Pemkot Bogor menangkap program Sehati ini sebagai peluang positif untuk meningkatkan kualifikasi dan kapasitas UMKM untuk naik kelas.