Bogor24Update – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat Kota Bogor pada pemilihan serentak tahun 2024 yang digelar di Hotel Royal, Kecamatan Bogor Tengah.
Rapat pleno tersebut menghadirkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari enam kecamatan, terutama bagian divisi pendataan. Hadir pula perwakilan dari partai politik untuk bisa menyaksikan pelaksanaan rapat tersebut.
Komisioner KPU Kota Bogor Divisi Program Data, Ferry Buchori Muslim mengatakan, DPT pada Pilkada serentak tahun 2024 sudah ditetapkan sebanyak 815.249 pemilih dengan rincian 409.534 perempuan dan 405.715 laki-laki.
“Dari angka (DPT) yang sudah ditetapkan dan melihat dari pemilu sebelumnya ada kenaikan sebesar 15,68 persen,” kata Ferry, Jumat, 20 September 2024.
Sementara tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2024 berjumlah 1.530 TPS di 68 kelurahan. Jumlah TPS ini ada pengurangan 1.383 TPS, di mana dalam pemilu kemarin berjumlah 2.913 TPS.
“Itu disebabkan karena isi dari TPS ada yang dua kali lipat menyesuaikan kertas suara yang berkurang sisa 2 dibanding kertas suara pemilu lalu yang ada lima lembar,” ujar dia.
Disinggung adanya sanggahan oleh Bawaslu, ia mengatakan bahwa proses rapat pleno ini dari beberapa tahapan, yaitu tingkat PPS, lalu ke tingkat PPK.
“Iya betul karena Bawaslu melihat angka hanya sebatas pleno di tingkat PPS dan PPK. Nah, seharusnya perjalanan data itu dari mulai KPPS dan PPK angkanya sama memang, tapi di tingkat kota itu ada perubahan,” ujar dia.
Menurutnya, sanggahan ini juga diakibatkan adanya data ganda nasional, sehingga angkanya berbeda. Namun dirinya sudah menjelaskan dari mulai DP4 dan DPT yang saat ini.
“Setelah kami jelaskan, Alhamdulillah Bawaslu sudah menerima dan memahaminya,” katanya. (*)