Bogor24Update – Tiga pelajar dihukum push up 150 kali usai melanggar lalu lintas saat Operasi Zebra Lodaya di Jalan Raya Alternatif Sentul, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa 18 November 2025.
Berdasarkan pantauan Bogor24Update di lokasi, pelajar tersebut berboncengan tiga dalam satu motor dan hanya menggunakan satu helm.
Parahnya, mereka melawan arah saat melihat ada Operasi Lodaya yang dilaksanakan Satlantas Polres Bogor, hingga hampir tertabrak oleh mobil dari arah yang berlawanan.
Namun, upaya kabur dari operasi itu terhenti ketika sepeda motor yang dikendarainya oleng dan terjatuh hingga berhasil diamankan petugas kepolisian.
“Jadi, mereka dari Cibinong mau ngarah ke Sentul. Namun, karena panik melihat banyak petugas akhirnya lawan arah lagi mau ke Cibinong dan hampir menabrak mobil,” ujar Anggota Satlantas Polres Bogor, Bripda Putra Deni di lokasi.
Ia mengatakan bahwa ketiganya melanggar lalu lintas dengan paket komplit. Seperti tak menggunakan helm hingga berboncengan tiga.
Akibat ulahnya itu, pihak kepolisian menghukum ketiganya dengan push up sebanyak 150 kali untuk memberikan efek jera.
“Pelanggarannya yang pakai helm cuma satu orang, bonceng tiga, putar balik lawan arus, surat-surat kendaraan tidak dibawa, dan SIM juga ga punya. Maka, kita sanksi push up 150 kali dan tilang manual,” jelas Putra.
Saat diinterogasi, kata Putra, ketiganya yang masih menggunakan seragam sekolah putih abu itu melintas di kawasan Sentul saat hendak menuju ke wilayah Puncak Bogor.
“Tadi saat saya tanya bilangnya mau main aja dia ke kawasan Puncak, kurang tau bolos atau tidaknya,” pungkasnya.(*)





















