Bogor24Update – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat lebih dari 50 persen wilayahnya terdampak bencana.
Dari 40 kecamatan yang ada, BPBD mencatat ada 23 kecamatan terdampak dengan total bencana sebanyak 71 kejadian.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M. Adam mengungkap, bencana-bencana itu tercatat selama satu pekan. Terhitung 28 Oktober hingga 3 November 2024.
“Data perkiraan penilaian kaji cepat bencana berdasarkan laporan masuk periode 28 Oktober – 3 November 2024, terdapat 71 kejadian bencana terjadi,” ungkap Adam dalam keterangannya.
Puluhan kecamatan itu di antaranya Bojonggede, Cibinong, Citeureup, Pamijahan, Gunung Putri, Sukamakmur, Cibungbulang, Ciseeng, Cariu, Nanggung, Tanjungsari, Tenjo, Jonggol, Cigombong, Tamansari, Leuwiliang, Rumpin, Sukaraja, Caringin, Parung Panjang, Megamendung, Ciomas dan Kecamatan Leuwisadeng.
“Dari 23 kecamatan itu tercatat ada 61 desa atau kelurahan yang terdampak bencana,” kata Adam.
Bencana-bencana tersebut mengakibatkan ratusan bangunan mengalami kerusakan. Setidaknya tercatat 911 bangunan, dengan rincian 414 rusak ringan, 154 rusak sedang dan 28 rusak berat. Kemudian lima terancam dan 310 lainnya terdampak.
“Total ada 944 KK (Kartu Keluarga) dengan 3.373 jiwa,” terang Adam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana dalam sepekan ini. Hanya saja, satu orang mengalami luka ringan karena angin kencang.
“Luka ringan satu orang, dan 27 KK dengan 103 jiwa mengungsi,” pungkasnya.(*)