Menurutnya, ekosistem buatan ini pada dasarnya mirip dengan ekosistem yang terbentuk secara natural.
Karena hal itu, Zaenal mengatakan bahwa Kebun Raya Bogor memberikan edukasi kepada pengunjung atau masyarakat, yang ingin belajar, dengan program kelas edukasi terrarium yang dilaksanakannya dengan bertujuan tidak hanya untuk dekorasi.
“Tetapi juga dibuat untuk meningkatkan pengetahuan di bidang botani, konservasi, maupun lingkungan bagi peserta edukasi. Dilihat dari jenisnya, terrarium dibagi menjadi dua, terrarium terbuka dan tertutup,” tuturnya.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Hotel di Sekitaran Kebun Raya Bogor
Tanaman yang digunakan dalam kelas edukasi ini yaitu tanaman sekulen dan kaktus. Tanaman yang digunakan dalam kelas edukasi ini diperbanyak secara konvensional di nurseri kebun raya. Sehingga pengunjung dapat dengan mudah menyampaikan kebutuhan kelas edukasi yang dibutuhkan.
“Menanam tanaman hias melalui terrarium memiliki banyak kelebihan. Diantaranya terrarium tidak membutuhkan ruang yang luas untuk hidup, pemeliharaan terrarium tidak terlalu rumit, mempunyai nilai estetika yang lebih dan memiliki nilai ekonomi” tandas Zaenal.