“Itu yang membuat semangat kami untuk mendaftar penjaringan, selaku kader PDI Perjuangan yang ber-KTA aktif, dan masih muda,” ungkap pria kelahiran 1993 itu.
Dimas menyatakan sesuai dengan tagline Bogor Bekerja, ia ingin berbuat untuk Kota Bogor ke arah yang lebih baik lagi, terutama terkait pengentasan pengangguran.
“Sejauh ini, di luar ini kami sudah membuat gerakan relawan Bogor Bekerja di mana fokus kami untuk menanggulangi pengangguran, kita membuat pelatihan kerja yang membuat lapangan kerja di Kota Bogor,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendaftaran, Vayireh Sitohang mengatakan, Andrian Dimas Prakoso resmi mendaftar sekaligus mengembalikan formulir penjaringan Bacawalkot Bogor dari PDI Perjuangan.
“Andrian Dimas Prakoso menjadi kader ke-5, dan orang ke-9 secara umum yang tercatat mendaftar ke PDI Perjuangan,” terang Vayireh.
Menurutnya, tahapan selanjutnya setelah ditutup proses pendaftaran adalah melakukan verifikasi dan fit and proper test sederhana untuk menyesuaikan visi misi yang ada dengan ideologi partai.
“Nantinya kita rapatkan di DPC, yang serius karena kita belum tahu, apakah ada yang tidak melengkapi, kita anulir dan selanjutnya akan diajukan ke DPD Jawa Barat,” katanya. (*)