Bogor24Update – Petugas gabungan berhasil mengevakuasi pria yang ditemukan tewas di aliran Curug Seribu, Kampung Raina, Desa Ciasihan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Kamis, 18 September 2025.
Jenazah korban sebelumnya ditemukan warga pada Rabu 17 September 2025 sore. Namun, karena tersangkut pada sebuah kayu besar di aliran Curug Seribu dan waktu yang sudah gelap membuat evakuasi dilanjutkan pada hari ini.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Adam Hamdani mengatakan bahwa
korban berinisial A (45) itu adalah orang hilang yang sempat dicari warga sekitar dua pekan lalu saat mencari burung ke hutan.
“Korban tidak kunjung pulang, pihak keluarga bersama warga kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi yang biasa dikunjungi korban tapi tidak membuahkan hasil,” ujar Adam dalam keterangannya.
Pihak keluarga menduga korban hilang karena terpeleset dan jatuh ke aliran sungai Curug Ciparay, sehingga baru membuat laporan kehilangan belum lama ini.
“Kemudian (kemarin) wisatawan Curug Seribu melaporkan adanya mayat di dalam aliran air Curug Seribu. Saat ditemukan, kondisi korban terjepit di antara kayu dan bebatuan,” beber Adam.
Berdasarkan alasan keluarga korban, laporan baru dibuat lantaran bingung untuk melaporkannya.
“Alasan pihak keluarga baru buat laporan (belum lama ini) karena pihak keluarga adalah orang awam, bingung mau laporan ke mana dan mananya,” kata Adam.
Adam mengungkapkan, korban saat ini telah berhasil dievakuasi pada pukul 10.20 WIB
“Korban sudah dievakuasi oleh BPBD Kabupaten Bogor, BASARNAS, dan Tim SAR gabungan yang kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga di Kampung Raina, Kecamatan Pamijahan,” pungkasnya.(*)