Bogor24Update – Bahaya penyimpangan perilaku seksual di Kota Bogor, menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
Guna mencegah terjadinya penyimpangan seksual, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor menggelar sosialisasi kepada para pelajar SMA se-Kota Bogor.
Selain kepala dinas, DPPKB juga menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, istri Walikota Bogor Yane Ardian, dan pakar hipnoterapi Aris Ahmad Jaya.
Dalam sosialisasi tersebut, Atang menyampaikan pentingnya kebijakan pembinaan generasi harapan.
“Generasi harapan adalah generasi muda yang sehat, baik secara jasmani, rohani, dan juga pemikiran,” jelas Atang dikutip, Selasa, 14 November 2023.
Untuk membentuknya, lanjut Atang, diperlukan ekosistem yang mendukung. Kemudian jauhi narkoba, minuman keras, tawuran, pergaulan bebas, maupun perilaku seksual yang menyimpang.
“Lima hal ini adalah racun bagi generasi masa depan,” ujarnya.
Ia mengatakan intervensi Pemkot Bogor untuk menghalau terjadinya berbagai masalah tersebut menjadi sangat penting, khususnya ancaman penyebaran kasus penyimpangan seksual.
Sebab, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, Kota Bogor saat ini menjadi salah satu destinasi favorit berkumpulnya para pelaku penyimpangan seksual.