Bogor24Update – Mojang Jajaka (Moka) Kota Bogor 2025 memasuki hari kedua mengikuti talkshow dan karantina semifinalis di Pasar Gembrong, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur, pada Minggu, 21 September 2025.
Ketua Panitia Mojang Jajaka 2025, Maryam Auliyah Sadikin, menjelaskan bahwa pasanggiri Mojang Jajaka ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan sudah menjadi tradisi lama di Kota Bogor sejak 1989.
Namun, sejak pandemi COVID-19, ajang ini dijalankan dengan format baru yang lebih menekankan pada branding dan promosi konten oleh para generasi muda.
“Sejak tahun 2020, fokusnya di branding di konten dimana kita menguatkan peran anak muda dalam mempromosikan sesuatu. Nah, kebetulan saya peserta angkatan 2023, pada saat itu saya banyak sekali ditugaskan untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata atau bahkan UMKM kita bantu promosikan di media sosial kita pribadi,” ujarnya Kepada Bogor24Update, dikutip Senin, 22 September 2025.
Lebih lanjut, Maryam menjelaskan rangkaian kegiatan ini sudah dimulai sejak 6 September 2025 dengan tahap verifikasi peserta.
“Kemarin adalah hari pertama karantina dengan pematerian mengenai kebudayaan Jawa Barat, baju kebesaran, serta tes tertulis dan trifil,” tutur Maryam.
Sedangkan untuk hari kedua, lanjut ia, kegiatan diisi dengan city tour ke beberapa spot penting di Kota Bogor. “Ini untuk memperkenalkan spot penting tersebut ke generasi muda,” ucapnya.
Di tahun ini, ia menyebut, panitia menerima 90 peserta setelah melakukan seleksi ketat dari lebih dari 100 pendaftar.
“Adapun syarat usia peserta adalah 17 hingga 24 tahun dengan dibebaskan KTP, asalkan peserta berdomisili atau aktif berkegiatan di Kota Bogor,” jelas Maryam.
“Lalu, pengumuman peserta terbaik dapat diikuti melalui akun Instagram resmi @moka_kota_bogor,” sambungnya.
Rangkaian acara Mojang Jajaka Kota Bogor 2025 akan terus berlangsung setiap Sabtu dan Minggu hingga Oktober mendatang. “Grand final itu akan dilaksanakan pada tanggal 24 Oktober 2025,” tutup Maryam. (*)





















