Bogor24Update – Sejumlah elit partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kota Bogor kumpul untuk halalbihalal di salah satu restoran di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, Rabu, 1 Mei 2024.
Acara halalbihalal yang diinisiasi oleh DPC Partai Gerindra Kota Bogor itu sekaligus sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara partai KIM di Kota Bogor.
“Ini acara halalbihalal Koalisi Indonesia Maju tingkat Kota Bogor inisiatif Gerindra Kota Bogor. Ya, sudah pemilu ini kita belum ada kumpul-kumpul, ya mudah-mudahan dengan kumpulnya ini menambah akrab,” kata Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam.
Disamping itu, ia berharap setelah partai KIM yang sama-sama berjuang di pemilu kemarin juga bisa ikut mengawal program nasional nanti kedepannya.
Saat ditanya pertemuan ini menjadi sinyal keberlanjutan KIM di Pilkada Kota Bogor, Sopian berharap besar kerja sama politik yang sudah dibangun ini bisa dilanjutkan.
“Ya mudah-mudahan berlanjut, walaupun konstelasi nasional maupun Jawa Barat kita belum tahu. Intinya menjalin komunikasi dengan partai terutama yang mengusung Prabowo-Gibran,” katanya.
Ia juga berharap dengan berlanjutnya KIM di Pilkada yang akan digelar November mendatang tentunya akan memudahkan untuk mengawal program nasional di Kota Bogor.
“Tapi kan nanti tergantung komunikasi politik dengan partai Koalisi Indonesia Maju,” imbuhnya.
Sejauh ini, ia mengaku Gerindra membangun komunikasi politik yang seluas-luasnya dengan partai KIM di Kota Bogor.
“Kita sudah komunikasi kemarin dengan PSI, Golkar, Demokrat rencana. PAN sudah komunikasi kemarin. Intinya kita coba bangun terus komunikasi,” terangnya.
Tak hanya itu, sambungnya, Gerindra juga membuka pintu koalisi dengan partai di luar KIM. Seperti halnya dengan PKB yang sudah mendeklarasikan koalisi untuk menghadapi hajatan Pilkada.
Ia mengatakan, DPC Gerindra akan memberikan rekomendasi koalisi ke DPD maupun DPP. Rekomendasi koalisi itu akan diusulkan dalam waktu dekat.
“Ya memang DPD menunggu, kita sekarang masih proses penjaringan (bakal calon wali kota Bogor), mungkin di atas tanggal 8 Mei disampaikan,” kata Sopian. (*)