Bogor24Update – Sejumlah pembangunan yang masuk program strategis Kota Bogor menjadi perhatian Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari. Salah satunya proyek Sekolah Satu Atap (Satap).
Pada Senin, 8 Desember 2024, Hery Antasari meninjau langsung proyek dua Satap di Duta Pakuan, Kecamatan Bogor Timur dan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara.
Hasilnya, dua proyek yang digawangi Dinas Pendidikan (Disdik) ini sudah menyentuh progres pembangunan 98 persen menyisakan pekerjaan tahap akhir.
“Pertama saya mengkonsentrasikan mengecek berbagai proyek APBD Kota Bogor di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memastikan pembangunan sesuai dengan waktu dan kondisi fisik di lapangan. Target realisasi fisiknya, bulan Desember 2024 ini kontrak akan berakhir dan dilihat progres penjadwalan waktu,” ujar Hery disela peninjauan.
Ia menjelaskan, untuk Satap Duta Pakuan dan Cimahpar bangunan SMP yang tahun ini dibangun sesuai laporan sudah mencapai progres 98 persen. Sehingga kurang lebih sesuai dengan administrasi, tetapi 2 persen finishing perlu ketelitian dan percepatan ekstra dari pihak ketiga.
“Untuk yang di Duta Pakuan di luar yang memang tidak dicantumkan dalam kontrak yaitu landscape dan taman harus dikerjakan. SMP ini bisa dipergunakan untuk PPDB tahun 2025, untuk Duta Pakuan ada 24 rombel,” tutur Hery didampingi Kabag Adbang Setda Kota Bogor Lia Kania Dewi, Kabid Sarpras Disdik Kota Bogor Ari Syarifudin dan Kabid SMP Disdik Kota Bogor Elyis Sontikasyah.
Hery memaparkan, soft launching bangunan bisa dilakukan pada SMP 22 dan SMP 23, akan tetapi untuk operasional perkiraan tahun 2025. Karena meubelair baru bisa dikerjakan pada pertengahan tahun 2025, sebab penganggarannya nanti.
“Untuk tahun depan ada bangunan SD di Duta Pakuan dengan nilai Rp19 miliar, saat ini SD menumpang di SD Bantar Kemang. Saya minta nanti bangunan SMP di rapihkan, karena kemungkinan SD Cimahpar 3 akan menebeng di SMP 23 dan untuk SD Duta Pakuan akan sementara mengisi bangunan SMP 22. Itu sementara dipakai SD dahulu, dengan mebeulair yang ada,” paparnya.