Dipaparkan, peristiwa itu bermula saat para korban tengah mendukung sebuah kreasi anak muda, yaitu pentas musik di wilayah Cibungbulang, Kabupaten Bogor, pada 9 September 2023.
Salah satu korban mendapatkan tindakan pencabulan oleh terduga pelaku saat melakukan donasi keliling di lokasi pentas musik.
“Pelaku mengikuti korban secara diam-diam saat korban melakukan donasi keliling di sekitar lokasi pentas musik, dan kemudian pelaku menempelkan kemaluannya ke area sensitif korban inisial KN (23),” katanya.
Tidak berhenti di situ, korban lain berinisial SN (27) menyebutkan pelaku mendatangi korban dengan kondisi mabuk parah dan memaksa untuk berkenalan dengan meminta nomor telepon korban dengan cara mendekati muka dengan penuh paksaan dan kasar.
“Pelaku pun beraksi kembali dengan mencari korban lainnya untuk melakukan perbuatan yang cukup hina dan bejat terhadap korban yang ketiga, di mana pelaku dengan berani mencium pipi korban dengan sengaja dan penuh paksaan serta memeluk dan mencium kening korban yang berinisial RM (35),” tambahnya.
Sementara korban yang keempat, yaitu PD (24), kata Anggi, dengan perlakuan yang sama PD pun dilecehkan oleh terduga pelaku.
“Pelaku mengajak berhubungan intim dengan mengacungkan tangannya yang memberi kode jari jempol dijepit ke muka korban,” tandasnya.