Cianjur24Update – Penantian panjang tenaga honorer akhirnya berbuah manis, setelah sebanyak 7.007 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu resmi dilantik di Halaman Kantor Bupati Cianjur, Sabtu 20 Desember 2025.
Di balik prosesi pelantikan tersebut, tersimpan kisah perjuangan dan kesabaran para tenaga pendidik, tenaga kesehatan, hingga petugas administrasi yang telah puluhan tahun mengabdi tanpa kepastian status.
Pelantikan yang dipimpin langsung oleh Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian tersebut menjadi momen haru bagi para peserta, terlebih saat pengambilan sumpah jabatan.
“Dalam pelantikan PPPK paruh waktu ini, pesan kami agar melayani masyarakat dengan sepenuh hati, menjunjung profesionalitas dan integritas, serta bekerja dengan ikhlas,” kata Bupati.
Salah satu peserta pelantikan, Susilawati, guru SD di Kecamatan Takokak, telah mengabdi sejak tahun 2003. Selama 22 tahun, ia setia mengajar meski berstatus honorer.
“Perasaannya campur aduk antara senang dan haru. Setelah bertahun-tahun mengabdi, akhirnya ada pengakuan dari pemerintah,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Cerita serupa dirasakan Rahmawati, guru di SMPN 3 Karangtengah. Ia menyebut pelantikan ini sebagai hadiah dari perjuangan panjang bersama rekan-rekannya.
“Ada yang menunggu sepuluh tahun, delapan tahun, bahkan lebih. Hari ini kami dilantik bersama, rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,” katanya.
Rahmawati berharap, pengakuan status ini menjadi penyemangat baru untuk terus berkontribusi dalam mencerdaskan generasi muda dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Cianjur.
Pelantikan 7.007 PPPK paruh waktu ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan simbol pengakuan atas dedikasi panjang para abdi negara yang selama ini bekerja dalam sunyi, namun tetap setia melayani.(*)





















