Bogor24Update – Puluhan pemuda mengikuti Doa Bersama dan Tabur Bunga OKP Lintas Iman di Tugu Kujang, Kota Bogor, Selasa, 2 September 2025 malam.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PC GP Ansor Kota Bogor diikuti juga oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor, dan berbagai OKP lintas agama, seperti DPD KNPI Kota Bogor, Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Pemuda Islam Indonesia, Pemuda Katolik, DPD GAMKI, DPP PERADAH, Gemabudhi, PC Al Irsyad, serta DPC XTC Kota Bogor.
Dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut, para peserta menyalakan lilin kecil yang membentuk lingkaran cahaya di sekitar Tugu Kujang.
Doa dipanjatkan sesuai keyakinan masing-masing dengan tujuan bersama mendoakan Kota Bogor agar senantiasa terjaga kedamaiannya.
Selanjutnya, tabur bunga dilakukan di sekitar tugu diiringi lagu Gugur Bunga yang menambah kesan khidmat dan penuh haru.
Ketua PC GP Ansor Kota Bogor, Ahmad Irfan, sebagai inisiator kegiatan menyampaikan bahwa doa bersama ini merupakan simbol kepedulian pemuda terhadap kondisi bangsa.
Ia menegaskan bahwa kericuhan yang terjadi di beberapa daerah lain harus menjadi pelajaran agar tidak terjadi di Kota Bogor.
“Kota Bogor memiliki keberagaman yang tinggi dan peran strategis dalam menjaga harmoni bangsa. Melalui doa bersama ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memelihara tali persaudaraan,” ujar Ahmad.
Ahmad juga menegaskan bahwa kebebasan berpendapat merupakan hak masyarakat, tapi dijalankan secara tertib dan damai.
“Jangan terprovokasi serta menghindari tindakan anarkis yang dapat merugikan semua pihak,” ucapnya.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang turut hadir memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya, momentum ini merupakan sejarah baru karena seluruh elemen pemuda dapat bersatu di satu tempat.
“Demonstrasi merupakan bagian dari penyampaian aspirasi, namun harus dilaksanakan dengan baik dan santun sesuai dengan jati diri Kota Bogor. Pemerintah selalu terbuka menerima aspirasi masyarakat, yang terpenting adalah tidak mudah terprovokasi,” ujarnya.
Jenal pmenambahkan bahwa persatuan pemuda merupakan kunci dalam menjaga kerukunan dan menghindari konflik.
“Malam ini menjadi bukti bahwa warga Kota Bogor, khususnya pemudanya, senantiasa menjaga kebersamaan. Pemuda memiliki peran penting dalam sejarah bangsa, termasuk dalam menjaga kedamaian,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, pemuda lintas agama membacakan delapan pernyataan sikap, sebagai berikut,
1. Menyampaikan doa, simpati, dan duka cita mendalam kepada korban luka maupun jiwa akibat aksi demonstrasi di berbagai daerah.
2. Mendukung kebebasan berpendapat sesuai konstitusi, namun mengajak masyarakat melakukannya secara damai, tertib, dan tanpa anarkisme.
3. Mendesak pemerintah daerah dan DPRD Kota Bogor untuk sungguh-sungguh mendengar, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi rakyat.
4. Menghimbau Polri dan TNI di Kota Bogor agar mengedepankan pendekatan humanis dalam mengawal aksi masyarakat serta menindak tegas provokator.
5. Menginstruksikan kader OKP lintas iman untuk aktif menjaga kondusivitas, membangun dialog, dan melindungi fasilitas umum.
6. Mendesak Polri mengusut tuntas kasus kematian Affan Kumiawan secara adil dan transparan.
7. Berkomitmen menjaga Kota Bogor tetap kondusif, menjadi garda terdepan dalam persaudaraan, dan mengawal demokrasi yang sehat.
8. Mengajak masyarakat lebih bijak dalam menerima serta menyebarkan informasi di ruang digital, agar Kota Bogor tetap damai dan harmonis bagi semua. (*)