Bogor24Update – Joni, bukan nama sebenarnya. Dia merupakan seorang pejudi online yang begitu aktif dua tahun lalu sebelum akhirnya kini sadar dan berhenti.
Joni menceritakan awal mulanya terjun dan bermain judi online. Dua tahun lalu tepatnya pada April 2022, dia mendapati temannya yang sedang asyik duduk sambil ngopi di teras rumah.
Rumah Joni berada di wilayah Kabupaten Bogor. Saat itu, pria 30 tahun tersebut tengah penat karena istri dan anaknya sudah terlelap tidur. Joni kemudian memutuskan menghampiri temannya yang letak rumahnya tak jauh darinya.
Sekitar pukul 23.00 WIB, Joni dan temannya yakni Sukri (bukan nama sebenarnya) ngopi bersama.
Namun di tengah panasnya kopi yang baru diseduh, Joni mendapati Sukri yang tidak fokus ketika diajak ngobrol. Dia begitu asyik dengan telepon genggamnya.
Karena hal itu, Joni menanyakan apa yang sedang dilakukan oleh Sukri. Sampai akhirnya didapati jawaban bahwa Sukri sedang bermain judi online.
Melihat Sukri yang begitu asyik namun sesekali kesal, Joni pun akhirnya coba menanyakan aplikasi apa yang digunakan dan bagaimana cara memainkannya.
Singkat cerita, Joni akhirnya mulai bermain judi online dengan deposit pertama Rp25 ribu. Awalnya, pekerja swasta itu selalu menang hingga uang terkumpul bisa mencapai Rp250 ribu.
“Saya awal main depositnya kecil cuma Rp25 ribu, tapi menang terus. Dulu kalau gak salah, saya awal-awal dikasih menang Rp250 ribu,” ungkap Joni ditemui Bogor24Update, Kamis 27 Juni 2024.
Joni pun mulai kecanduan. Tiap hari dia bermain judi online. Ambisi untuk menang pada setiap permainannya mulai menutup matanya hingga terjun lebih dalam ke lembah permainan haram tersebut.
Pada masa-masa kecanduannya itu, Joni paling kecil memasang atau deposit uangnya untuk bermain judi online minimal Rp50 ribu. Dan itu dilakukan hampir setiap hari.
Seperti layaknya permainan judi, Joni kerap kali menang besar bahkan pernah mencapai hingga jutaan rupiah.
Namun, karena tingginya kemenangan itu, Joni pun semakin penasaran ini mendapatkan uang yang lebih banyak.
Uang jutaan yang didapatkannya itu pun kembali dimainkan dengan jumlah permainan yang lebih besar.
Braaakkk, duitnya ludes. Habis tak bersisa. Kemenangan itu seketika hilang sekejap. Namun begitu, Joni tak berhenti di situ.
Rasa penasarannya terus membawanya untuk bermain judi online. Sampai-sampai uang untuk belanja dan makan anak istrinya dipakai. Di sinilah awal mulai dia dan istri sering terlibat percekcokan.
“Karena uangnya sering saya pakai, istri saya jadi curigaan. Kami sering cekcok,” kata dia.
Karena mendapatkan tekanan tersebut, akhirnya Joni mengaku bahwa uangnya dipakai untuk bermain judi online.