Bogor24Update – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menargetkan kapasitas air tambahan sebesar 450 liter per detik bakal dioperasikan di tahun 2024.
Kapasitas air tambahan itu diproduksi dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palasari 2, Cipinang Gading, Unitex, dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Katulampa tahap II.
“Insyaallah tahun ini kami bakal mengoperasikan 150 liter per detik tambahan. Pertama (IPA) Palasari 2 yang akhir tahun kemarin diuji coba, sekarang bakal dioptimalisasikan,” kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, Selasa, 9 Januari 2024.
IPA Palasari 2, lanjut Rino, diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan layanan air bersih di wilayah Pamoyanan sekitarnya hingga ke arah Bogor Nirwana Residence (BNR).
Sementara yang kedua, IPA Cipinang Gading dengan kapasitas air 50 liter per detik untuk di wilayah Mulyaharja, Cikaret hingga Muara dan sekitarnya.
“Nanti itu bisa melayani untuk 4.000 sambungan rumah pelanggan baru yang ada di sana,” jelas Rino.
Selanjutnya, IPA Unitex yang memproduksi kapasitas air 50 liter per detik direncanakan akan beroperasi dalam waktu dekat atau akhir Januari 2024.
“Insyaallah dioperasikan akhir bulan Januari ini, sekarang sedang proses asesmen terakhir untuk mengecek pompa-pompanya dan segala macam di sana (IPA Unitex),” ujarnya.
Rino menyebut penambahan kapasitas air 150 liter per detik ini juga sejalan dengan program Inpres dari pemerintah pusat yang sekarang sedang berjalan untuk penambahan 20 ribu sambungan rumah baru.
“Kalau ditanya apakah nanti cukup melayani 20 ribu pelanggan baru, insyaallah bisa. Karena 150 liter per detik equivalent dengan 15 ribuan pelanggan baru. Kami ada sisa idle kapasitas air sekitar 3 sampai 5 ribuan, akhirnya cukuplah,” bebernya.
Pihaknya juga tengah mempersiapkan SPAM Katulampa tahap II yang akan beroperasi antara Agustus atau September 2024. SPAM Katulampa ini bisa memproduksi air dengan kapasitas 300 liter per detik.
“Jadi tahun ini kami akan ada tambahan 450 liter per detik,” imbuh Rino.
Menurutnya, dengan adanya penambahan kapasitas air ini dari sisi rencana bisnis sampai tahun 2029, di mana Perumda Tirta Pakuan harus memiliki target produksi air 3.100 liter per detik itu bisa tercapai.
“Insyaallah di tahun ini kami bisa menggapai target produksi air. Lalu jumlah pelanggan baru jika bertambah 20 ribu tahun ini bisa sampai target juga di tahun 2025 nanti,” ujarnya.
Rino juga berharap dengan adanya bantuan-bantuan dari pemerintah bisa mempercepat realisasi rencana bisnis Perumda Tirta Pakuan ke depannya.
“Iya mudah-mudahan kami bisa berakselerasi bisnis plan, dengan adanya bantuan dari pemerintah bisa mempercepat juga bisnis plan kami berikutnya,” pungkasnya.