Bogor24Update – Tewasnya pasangan suami-istri (Pasutri) lansia bernama Opa Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) di Perumahan Citra Indah Bukit Raflesia Blok AY RT 19/ RW 01 Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor menyisakan kepiluan.
Ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam rumahnya pada Sabtu 13 Juli 2024, pasutri tersebut dikabarkan tidak pernah dikunjungi oleh ketiga putranya.
Pengurus RT setempat, Jonathan Tobing (42) mengaku tidak pernah melihat ada anaknya yang berkunjung ke rumah pasutri itu sejak masuk ke kawasan perumahan tersebut pada 2017.
“Sejauh sepengetahuan saya memang betul anak dari almarhum tidak pernah (berkunjung), atau kalaupun memang pernah saya tidak tahu, atau mungkin menjenguknya hanya sebentar, tapi menurut pengakuan teman-teman yang lain itu tidak pernah,” katanya, Jumat 19 Juli 2024.
Jonathan mengaku pertama kali melihat ketiga anak pasutri yang tinggal di Jakarta, Bandung dan Bekasi tersebut pada saat kedua korban meninggal dunia.
“Saya kesini itu 2017, itu proses renovasi rumah (Pasutri) sedang penambahan lantai 2, kemudian mungkin di akhir 2017 atau awal 2018 tepatnya mereka pindah kesini,” jelasnya.
“Jujur saya pertama kali melihat anak-anak dari almarhum itu setelah kejadian, sebelumnya saya tidak pernah melihat sama sekali,” imbuhnya.
Menurut pengakuan Jonathan, direnovasinya rumah milik Opa Hans Tomasua hingga dua lantai itu memiliki tujuan tertentu.