Dia berjanji akan terus memerintahkan jajarannya agar peristiwa serupa pada kasus Rojali tersebut tidak terulang kembali.
”Sayang anak-anak kita ini adalah aset penting, ada calon-calon pemimpin masa depan maka dari itu jangan biarkan mereka meregang nyawa sia-sia di jalanan,” serunya.
Sementara itu, Kepala Satlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menambahkan, kegiatan ini sebagai upaya pihak kepolisian dalam menciptakan keamanan dan kondusifitas di jalan raya di tengah maraknya kejadian kecelakaan yang melibatkan para remaja.
”Giat itu dilaksanakan dalam rangka silaturahmi bersama warga sekaligus sosialisasi cegah terulang kembali korban Rojali di Kota Bogor,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya sengaja membentuk program tersebut dengan langsung datang ke sejumlah perkampungan, dengan harapan dapat menjadi perhatian khusus bagi para orang tua dalam menjaga anak-anaknya.
Dalam pertemuan itu, sambungnya, selain mengedukasi para orangtua, pihaknya juga menggaungkan pesan khusus dengan hastag ‘Stop_Rojali’.
”Kami harap hastag itu viral di tengah masyarakat dan melekat di hati. Karena memang sangat perlu adanya pengawasan bersama kepada anak-anak kita,” ucap Kompol Galih. (Haris)