Bogor24Update – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kota Bogor mengadakan Rakercab DPC Gerindra Kota Bogor dengan tema Pemenangan Pilwalkot Bogor 2024.
Dalam Rakercab yang digelar di Hotel Bogor Valley, Kecamatan Tanah Sareal itu, Gerindra juga menghadirkan para bakal calon wali kota (cawalkot) Bogor, di antaranya Dedie A. Rachim, Sendi Fardiansyah, dokter Raendi Rayendra, Jenal Mutaqin, Eka Maulana, Farhat Abas, dan Sopian Ali Agam.
Selain para bakal cawalkot Bogor, dihadiri juga oleh sejumlah pimpinan partai politik di Kota Bogor, di antaranya, Ketua DPC PPP Zaenul Mutaqin, Ketua DPD Partai NasDem Benninu Argoebie, Ketua DPC PKB Dewi Fatimah.
Kehadiran pimpinan parpol di acara Gerindra tersebut memberikan sinyal dan menguatkan bahwa empat parpol akan berkoalisi pada Pilwalkot Bogor 2024.
Ketua Bidang Pengembangan Ideologi Partai DPP Gerindra, Ibnu Ariwibowo mengatakan, ada prinsipnya sudah sepakat empat parpol untuk membangun koalisi di Pilwalkot Bogor.
Sebelumnya, Gerinda sudah bersama PKB dan sekarang bergabung penjajakan dari PPP dan NasDem. Gerindra, sambungnya, masih membuka kepada parpol lain untuk bergabung berkoalisi, sehingga nanti akan terbangun koalisi besar untuk Pilwalkot Bogor.
“Ini adalah penjajakan untuk membangun koalisi di Pilwalkot. Gerindra sudah deklarasi dengan PKB, kemudian sekarang bergabung PPP dan NasDem. Mudah-mudahan terus terbangun koalisi hingga nanti dideklarasikan untuk mengusung calon wali kota Bogor. Nanti kita dorong bersama-sama, siapa calon wali kota dan wakil wali kota untuk di Pilwalkot nanti,” jelasnya.
Senada, Ketua DPC Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam mengatakan, bahwa pertemuan empat parpol ini untuk membangun kesepahaman dan diharapkan bisa terwujud untuk membangun koalisi di Pilwalkot Bogor.
“Kami mengundang PPP, PKB dan NasDem, kami membuka ruang komunikasi dan untuk terbangun koalisi. Kami juga mengundang Partai Demokrat, namun yang hadir saat ini hanya 3 parpol. Ya, semoga 4 parpol ini terbangun koalisi untuk Pilwalkot Bogor,” kata Sopian.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin mengatakan, dengan adanya pertemuan empat parpol, yakni Gerindra, PPP, PKB dan NasDem sudah jelas arahnya untuk pembentukan koalisi di Pilwalkot Bogor.
Lanjut politisi yang akrab disapa ZM ini, memang sebelum ada acara di Gerindra ini sudah ada pembicaraan membentuk koalisi politik di Pilwalkot Bogor.
“Kami PPP sudah sepakat dengan PKB dan NasDem berkoalisi bersama dengan Gerindra untuk Pilwalkot Bogor. Yang diundang hari ini juga ada Demokrat. Ya, kita sepakat untuk berkoalisi di Pilwalkot Bogor,” ucap ZM.
Saat ini, kata ZM, empat parpol sedang fokus menguatkan pembentukan koalisi dan baru nanti membicarakan calon wali kota dan wakil wali kota yang akan diusung di Pilwalkot Bogor.
“Kita saat ini sedang berproses untuk koalisi dan berembuk kembali. Tinggal deklarasi saja,” tandasnya.
Ketua DPC PKB Kota Bogor, Dewi Fatimah mengungkapkan, jika PKB sudah deklarasi dengan Gerindra untuk Pilwalkot Bogor. Disisi lain, PKB juga sudah bersatu dengan PPP dalam satu fraksi di DPRD Kota Bogor.
Ditambah oleh NasDem, sambungnya, sehingga empat parpol ini sudah sepakat dan mudah-mudahan segera terbangun koalisi Pilwalkot Bogor.
“Kalau sudah membentuk koalisi parpol, baru nanti menentukan calon wali kota dan calon wali kota, menjaring yang sudah dikerucutkan oleh masing-masing parpol. Ya, intinya kami empat parpol sepakat berkoalisi di Pilwalkot Bogor,” tegasnya.
Ditempat yang sama, Ketua DPD NasDem Kota Bogor, Benninu Argoebie menandaskan, pertemuan ini bukan pertemuan pertama antara NasDem dengan Gerindra, PKB, dan PPP. Dan semuanya sudah menemui kesepahaman berkoalisi di Pilwalkot Bogor.
“Jadi tinggal menunggu waktu dan persiapan menuju deklarasi. Kesepakatan, kesamaan persepsi, dan kesepahaman sudah terbangun dari empat parpol. Ya, kita berharap ada parpol lainnya bergabung dalam koalisi ini,” katanya.
Dengan adanya pertemuan ini, kata Benninu akan terus dikuatkan agar segera di deklarasikan. “Kita memiliki kesamaan pendaftar para bakal calon wali kota, jadi untuk calon wali kota dan wakil wali kota, nanti ditentukan setelah koalisi terbangun,” katanya.
“NasDem posisinya sudah tinggal menunggu DPP, karena sudah dilakukan pleno di DPW, tinggal menunggu restu dari DPP. Dan sudah diusulkan satu nama ke DPP untuk calon wali kota Bogor,” imbuhnya. (*)