Bogor24update – Sebanyak 18 kepala keluarga (KK) dengan 37 jiwa yang tinggal di sekitar tebing longsor di Kampung Sirnasari RT07 RW04, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, diungsikan ke Mesjid SMP Negeri 9 Kota Bogor.
Camat Bogor Selatan, Abdul Rahman mengatakan, warga terdampak longsor diungsikan untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan. Mereka sudah mengungsi dari sejak malam kejadian.
“Ada 20 rumah, 18 KK dengan 37 jiwa yang diungsikan ke masjid di SMPN 9. Lantai 1 untuk ibu-ibu dan di lantai 3 untuk bapak-bapak,” kata Abdul di lokasi bencana, Rabu, 15 Maret 2023 sore.
Ia menambahkan, warga yang diungsikan menempati masjid sampai nanti selesainya pencarian dan kondisi sudah aman.
“Di sana ada posko kesehatan, dapur umum dan posko bencana. Disana sampai selesai pencarian. Mudah-mudahan sesegera mungkin dengan kondisi seperti ini ya,” katanya.
Abdul Rahman mengatakan, diungsikannya warga sekitar lokasi longsor juga melihat topografi wilayahnya masih rawan dan tanahnya masih labil.
“Disekitar sini takut labil tanahnya, makanya ini disterilkan dulu. Inikan posisi longsornya dari atas yang tinggi dan berbukit ya, artinya kalau hujan deras takut membahayakan dan mengkhawatirkan, takut ada longsor susulan,” ungkapnya.
Camat mengungkapkan, untuk kedepannya, Pemerintah Kota Bogor telah menyiapkan tempat untuk warga terdampak bencana di Rusunawa.
“Kalau dari pak wakil wali kota ada rusunawa disiapkan, tinggal keinginan dari warga, mau apa tidak di sana. Iya, harapan kami mau,” pungkasnya.