Bogor24Update – Tiga dari empat pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap seorang remaja berinisial ER (25) di Kota Bogor, berhasil diamankan Satreskrim Polresta Bogor Kota.
Ketiga pelaku yang telah diamankan diketahui merupakan pengamen jalanan. Mereka ditangkap usai penyelidikan intensif yang dilakukan aparat kepolisian.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, menjelaskan peristiwa ini bermula saat korban ER yang memiliki hobi bermain skateboard tengah berlatih di kawasan Tugu Kujang pada Kamis 31 Juli 2025 sekira pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA :
Pada saat itu, korban tiba-tiba dihampiri oleh dua pengamen yang meminta sejumlah uang. “Korban tidak membawa uang pada saat itu dan menawarkan rokok sebagai gantinya,” ujar Aji dikutip Kamis, 6 Agustus 2025.
Namun, setelah menerimanya, pengamen tersebut malah melemparkan bungkus rokok sembarangan. Tindakan itu memicu percekcokan antara keduanya.
“Nah, setelah terjadi percekcokan, mereka sepakat untuk menyelesaikan masalah dengan duel satu lawan satu bergeser ke tempat yang tidak ada CCTV,” kata Aji.
Setelah berpindah tempat dan saat duel, salah satu pengamen kembali ke teman-temannya dan memanggilnya sekitar 10 orang.
“Pada saat duel, ke 10 orang teman dari pengamen ini ikut mengeroyok korban,” ungkap Aji.
Mendapat laporan, polisi langsung bergerak dan berhasil mengidentifikasi empat pelaku utama dalam kasus ini. Tiga orang di antaranya telah berhasil diamankan, dan diketahui terlibat dalam aksi pemukulan terhadap korban, khususnya di bagian punggung dan tubuh.
Sementara satu pelaku lain yang berinisial H masih dalam pengejaran polisi. Dia diduga masih membawa barang bukti berupa pisau yang digunakan untuk menusuk korban.
“Kami telah mengamankan tiga pelaku yang terlibat dalam pemukulan. Sedangkan satu orang berinisial H masih dalam pencarian,” katanya.
Kini para tersangka disangkakan melanggar Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan secara bersama-sama yang mengakibatkan luka. Ancamannya, hukuman pidana penjara hingga lima tahun.
“Saat ini kami masih memburu pelaku lain yang turut terlibat dalam aksi tersebut,” pungkasnya. (*)
