Bogor24Update – DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Bogor tengah membahas Rancangan Perda (Raperda) APBD 2024, sebagai upaya untuk mendorong pemerataan Infrastruktur ditingkat terpencil.
Hal itu dikemukakan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Sumanto usai Rapat Raperda tersebut.
“Membangun kabupaten Bogor dengan luas wilayah kabupaten bogor 40 kecamatan dan 416 desa harus di dorong di tingkat paling bawah yaitu tingkat desa,” kata Rudy, Jumat, 29 September 2023.
Salah satu program prioritas yang akan kembali dianggarkan adalah pembangunan infrastruktur desa, atau yang disebut program satu miliar satu desa (Samisade).
Dia mengatakan, program Samisade sangat ideal untuk mendorong pemerataan pembangunan tersebut. Sebab, Desa lah yang mengetahui secara detail pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas.
“Kami sangat setuju bahwa keperluan infrastruktur desa untuk terus dilanjutkan karena berhubungan dengan sistem dari atas ke bawah dengan luasnya wilayah tidak akan kena (mana pembangunan) yang dikehendaki masyarakat,” jelas Rudy.
Selain itu, pembangunan juga dibutuhkan di desa-desa yang sudah maju untuk lebih meningkatkan kelayakan infrastruktur di daerah mereka. Dengan infratruktur yang memadai, kata Rudy, dampak ikutan yang diharapkan adalah meningkatnya kualitas kesejahteraan masyarakat desa.
“Melihat kemampuan keuangan daerah tetapi, sangat cukup, tentunya beberapa desa harus bertransformasi, berproses dan proses administrasinya harus sesuai dengan ketentuan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.