Bogor24upadate – Komandan Resort Militer (Danrem) 061/Suryakencana Brigjen TNI Rudy Saladin menyampaikan beberapa fasilitas gedung Rumah Sakit (RS) TK III Salak Denkesyah Bogor, yang terdampak akibat kebakaran, pada Jumat, 7 April 2023 siang.
“Pertama ada kantor Denkesyah, ruang Dandenkes beserta staf, ada ruang ICU, ruang fisioterapi, dan ruang farmasi. Jadi ruang-ruang yang terbakar ini bukan ruang rawat inap,” kata Brigjen Rudy di lokasi.
Dari hasil pengecekan secara cepat, Danrem menyimpulkan tidak ada pasien yang terdampak akibat kebakaran tersebut, termasuk korban jiwa dari staf Denkesyah Bogor.
“Tidak ada yang kita ungsikan (pasien), karena memang sayap sebelah kanan saja yang terbakar, yang sebelah kiri full tidak terganggu,” paparnya.
Terkait penyebab kebakaran, ia mengatakan, rencananya akan dilakukan investigasi dengan melibatkan tim gabungan dari TNI dan Polri, pada 8 April.
“Rencana akan kita investasi penyebab dari kebakaran ini. Kami sudah berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota, saya sudah tugaskan Dandenpom, besok dengan tim Puslabfor dan Inafis akan memeriksa apa penyebab dari kebakaran,” ungkapnya.
Namun untuk dugaan sementara, dijelaskan Danrem, kebakaran itu disebabkan korsleting listrik di ruangan dekat instalasi farmasi.
“Dugaan sementara korsleting yah, cuma saya tidak bisa berasumsi lebih, karena tadi ada beberapa staf di Denpom melihat sebelum api membesar, lampu sudah kelap kelip di ruangan depan dekat farmasi,” tandasnya.